Hidup di perkotaan yang memiliki tingkat penduduk padat selalu dikaitkan dengan permasalahan sampah, di Yogyakarta sendiri permasalahan ini cukup mengkhawatirkan belakangan ini. Permasalahan sampah yang meluap drastis di Tempat Pembuangan Akhir Piyungan cukup memberikan persoalan.

Untuk mengatasi permasalahan sampah diperkotaan, perlua adanya pengelolaan sampah yang baik, dengan cara 3R (Reduce, Reuse,Recycle) hal tersebut bisa dimulai dari hal yang paling kecil terlebih dahulu. Seperti yang dilakukan oleh kelompok warga Kelurahan Tegalrejo yang tergabung dalam Bank sampah.

Adanya Bank Sampah di lingkungan Rukun Warga Kelurahan Tegalrejo emaksa warga dan pihak terkait untuk menemukan solusi atas hal tersebut. Dari Bank Sampah ini akan dikelola/didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Beberapa hasilnya berupa Tas da Taplak serta bisa dikembangkan lagi menjadi produk-produk lain.

Kegiatan yang sudah berjalan cukup baik ini, perlu adanya bimbingan/pelatihan khusus dari Dinas terkait dalam hal peningkatan mutu produk dan pemasarannya, sehingga usaha yang dilakukan warga tidak terputus. Jika pemasarannya baik, maka akan menggairahkan dan terus ada pengembangan baru trentang pengelolaan sampah tersebut.